
KUKUH, KERAMBITAN – Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sarining Winangun Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan pada Jumat (31/3/2022) lalu telah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Tahun Buku 2022 dalam Musyawarah Desa Tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kukuh Kerambitan di bawah Pimpinan Drs. A.A Rai Budi Utama. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kerambitan, Perbekel Desa Kukuh Kerambitan, Badan Pengawas BUMDesa, Direktur BUMDesa beserta pengelola BUMDesa, Perangkat Desa dan Kepala Kewilayahan se-Desa Kukuh, Mitra BUMDesa, dan Tokoh masyarakat lainnya.
Dalam paparan laporannya, Direktur BUMDesa Sarining Winangun Desa Kukuh Kerambitan I Ketut Sujaya menyampaikan bahwa di Tahun 2022 Omzet atau pendapatan kotor BUMDesa mencapai 3,4 Miliar yang didominasi dari Transaksi luar Desa. “Tahun 2022 Omzet mencapai 3.4 Miliar. Dari 3,4 Miliar itu 3,1 Miliar atau 92% berasal dari transaksi luar Desa seperti misalnya dari transaksi Mitra BUMDesa yang ada di Karangasem, Gianyar, Denpasar dan Badung. Sejumlah transaksi itu didominasi oleh transaksi produk Beras, Telur dan Minyak Goreng”. Ucap Sujaya.
Dari sejumlah Omzet itu terdapat Sisa Hasil Usaha (SHU) BUMDesa pada tahun 2022 yang dilaporkan sejumlah Rp. 94.290.327. Jumlah SHU tahun 2022 tersebut jika dibandingkan dengan SHU pada Tahun 2021 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
“Setelah dikurangi Harga Pokok Pembelian dan Biaya-Biaya maka tahun 2022 terdapat SHU sebesar 94 Juta sekian. SHU ini sepenuhnya menjadi Hak Desa yang selanjutnya akan didistribusikan sesuai AD/ART BUMDesa yaitu 70% untuk Penguatan Modal dan Modal Ditahan serta 30% untuk dimasukkan ke Rekening Kas Desa sebagai Pendapatan Asli Desa atau PADes tahun 2022” imbuh Ketut Sujaya.
Perbekel Desa Kukuh Kerambitan I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom.,M.Pd dalam sambutannya menyatakan bahwa peran BUMDesa yang baru beroperasi 3 tahun tersebut dikatakan telah berperan dan berkontribusi positif terhadap Desa. Hal tersebut di dasari oleh karena sejak beroperasinya BUMDesa setiap tahunnya selalu memberikan pengaruh positif terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Dikatakan oleh Perbekel Widhi bahwa atas modal yang disertakan oleh Desa sebesar Rp. 125.000.000 dan bantuan keuangan khusus Kabupaten sebesar Rp. 200.000.000 kini telah mencatatakan penambahan asset menjadi Rp. 422.641.153.
“Sejak Tahun 2020 yang lalu Modal BUMDes Sarining Winangun Desa Kukuh ini hanya 325 Juta saja, semenjak itu Desa juga tidak ada lagi menambahkan penyertaan modal namun atas kinerjanya yang positif kini uang yang awalnya 325 Juta itu sudah menjadi 422 juta. Pertumbuhannya positif dari sisi asset, omzet dan SHU”
Atas Pendapatan Asli Desa (PADes) Tahun 2022 yang diperoleh dari 30% hasil usaha BUMDesa tersebut akan dipergunakan untuk penataan Ruang Rapat dan Ruang Komunitas Digital yang ada di Kantor Perbekel Desa Kukuh Kerambitan. “Selaku Perbekel saya ucapkan terimakasih kepada BUMDesa serta seluruh Mitra BUMDesa Sarining Winangun Kukuh atas Kerjasama dan usahanya Bersama sehingga Desa bisa mendapatkan hasil usaha tahun ini yang akan kami pergunakan untuk menata dan memperbaiki Ruang Rapat dan Ruang Komunitas Digital Desa Kukuh Kerambitan yang ada di Lantai II Kantor Perbekel ini” Imbuh Perbekel Widhi Adnyana yang juga Penerima Anugerah Seven Sky Media sebagai Top 100 Pemimpin pembawa Perubahan Indonesia kategori Pemimpin Pembawa Perubahan Inspiratif dan Visioner Indonesia Tahun 2023 ini.
Sementara itu, Drs. A.A Rai Budi Utama selaku Ketua BPD Desa Kukuh Kerambitan mengapresiasi jajaran BUMDesa yang telah bekerja secara professional dan akuntabel serta telah memberikan kontribusi nyata bagi Desa. Selain itu pihaknya juga mengingatkan para pengelola BUMDesa agar selalu berinovasi dan tetap bersemangat untuk mencapai hasil yang lebih baik dan meningkat lagi di tahun selanjutnya serta mengajak semua pihak untuk Bersama-sama ikut serta memajukan BUMDesa. (*)